Aksi menunut di sahkannya UU keperawatan ( 14/12/12 ) di ikuti ± 1000 massa yang terdiri dari anggota PPNI baik pusat maupun bagian komisariat daerah dan juga mahasiswa jurusan keperawatan minimal yang ada di pulau Jawa ikut hadir. Aksi ini merupakan aksi lanjutan setelah satu hari sebelumnya juga telah diadakan aksi yang sama, aksi yang dilakukan adalah aksi damai di gedung DPR RI. Pada hari sebelumnya ( 13/12/12 ) hasil dari aksi dilakukan mendapat hasil bahwa DPR RI tepatnya komisi IX berjanji bahwa UU Keperawatan akan masuk kedalam prioritas pembahasan oleh Badan Legislatif, namun pada kenyataannya tanggal 14 Desember 2012 RUU keperawatan tidak juga masuk prioritas pembahasan badan legislatif, hal tersebut makin menyulut emosi dan semangat simpatisan aksi. Bapak Zubair selaku anggota komisi IX yang ikut mengawal UU Keperwatan untuk masuk prolegnas kembali menjanjikan bahwa RUU kita akan segera dibahas dan dikawal sampai tuntas. “ jangan sampai itu hanya janji-janji belaka, karena yang kami butuh bukan hanya sekedar janji namun bukti yang pasti” ujar PPNI dan mahasiswa.
Arif Eko Yuniawan motor penggerak gerakan aksi khususnya di wilayah Banyumas, saat ditemui di tempat menyampaikan bahwa aksi seperti ini harus dilakukan tidak boleh tidak sama sekali,karena kita butuh aksi seperti ini untuk mengawal RUU kita yang masih di oper sana sini oleh pihak yang tak bertanggung jawab, jika tidak dikawal seperti ini akan sangat berbahaya bagi RUU kita karena didalam gedung DPR sana masih banyak pihak-pihak yang tidak akan rela jika RUU KITA DISAHKAN, tularkan semangat perjuangan kalian wahai kawan,tambahnya.
Dalam aksi yang dilakukan itu, salah seorang datang jauh-jauh dari tanah Makasar untuk ikut mengawal RUU kita agar segera di sahkan,tanpa rasa takut sedikitpun naik keatas pagar seraya berkata “ disahkannya UU keperawatan merupaka harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi, jika masih belum disahkan juga di awal tahun 2013 nanti, MARI KAWAN KITA TANDAI WAJAH-WAJAH PARA ANGGOTA DPR DI SANA DAN PAK POLISI YANG ADA DI SAMPING DAN DI DEPAN KITA INI,SUNTIK MATI SAJALAH MEREKA KETIKA MEREKA MASUK RUMAH SAKIT KITA ( membakar semangat para simpatisan aksi )“. “Dan jikalah saya ditangkap saat ini juga oleh pak polisi yang ada disana, saya tidak takut sama sekali karena jika hal itu terjadi tanah Makasar akan marah dan membalasnya, lihat saja”, Tambahnya…
Jika pada tahun 2013 nanti UU keperawatan belum juga disahkan , maka mahasiswa dan PPNI berjanji akan melakukan aksi lebih lebih besar dengan masa yang lebih banyak, dan PPNI menyatakan bahwa akan di adakannya MOGOK KERJA NASIONAL OLEH PERAWAT DI SELURUH INDONESIA !!!
HIDUP PERAWAT INDONESIA..
HIDUP MAHASISWA….
Tedy, jefri, Sekar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar