Sabtu, 30 April 2011

Hanya dengan 100 SKS, Tiket Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dapat Anda Genggam

 Kuliah Kerja Nyata (KKN), bukan hal baru lagi. Setiap mahasiswa minimal pernah mendengar apa itu KKN, seperti apa wujudnya, bagaimana bentuknya dan cerita-cerita dibalik kegiatan wajib bagi semua mahasiswa di Universitas Jenderal Soedirman ini. Sebagai salah satu perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi, KKN diolah sedemikian rupa agar bisa berjalan sesuai dengan harapan.

Menengok ke tahun 2010, sempat mahasiswa angkatan 2007 jurusan Keperawatan FKIK dibuat gundah gulana, oleh karena salah satu syarat mengikuti KKN harus mengantongi 110 sks. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun 2011 KKN bisa ditempuh oleh siapa saja asalkan sudah mengantongi 100 sks.

Prof. Ir Totok agung DH Mp., Phd. mengatakan, “Agar mahasiswa bisa lebih awal mulai kegiatan kuliah kerja nyata, sehingga penyelesain studi bisa lebih cepat”. Ketua LPPM Universitas jenderal Soedirman ini pun menambahkan bahwa 100 SKS itu merupakan sks yang sudah ditempuh, sehingga nanti saat berangkat KKN dan ditambah dengan yang sedang ditempuh bisa lebih dari 100 SKS. Meskipun SK Rektor mengenai perubahan syarat KKN ini masih dalam proses pembuatan, namun sepertinya sudah ada beberapa perencanaan yang dilakukan oleh pihak LPPM.

“Biaya KKN Rp 800.000,00”, tutur Warih Edi Sasono SH. Selain itu, pendaftaran dapat dilakukan mulai tanggal 5 Mei sampai 28 Mei 2011. Kasubag kemahasiswaan ini juga memberitahukan bahwa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dilakukan setelah selesai UAS semester gasal ini, berdasarkan hasil rapat bersama pihak LPPM. Saat ditemui di gedung LPPM lantai 2, Bapak Triyono, S.sos selaku Kasubag Prodari (Progam data dan informasi) menyatakan bahwa tangal-tanggal tersebut belum pasti. “Tergantung dari fakultas, kalau bisa cepat menyerahkan data-data yang diperukan ya kita bisa secepatnya menetapkan tanggal pendaftaran”.

Bagi mahasiswa jurusan Keperawatan, Farmasi dan Kesehatan Masyarakat, daftar mahasiswa yang dapat mengikuti KKN setelah UAS semester gasal ini dapat dilihat di bapendik jurusan masing-masing. “Untuk jurusan Kedokteran Umum dan Kedokteran Gigi sementara belum didata”, tutur Warih Edi Sasono  saat ditemui di ruang kerjanya. Beliau juga menambahkan,  jika ada mahasiswa yang sudah menempuh 100 SKS namun belum terdaftar bisa menghubungi beliau. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar