Kedatangan Menteri Pendidikan Nasional ke Universitas kita tercinta, Jum'at, 1 April lalu ternyata mendapat 'sambutan' yang tak terduga dari puluhan mahasiswa. Namun, bukan sambutan hangat layaknya menyambut orang penting, para mahasiswa dari berbagai jurusan ini melakukan aksi demo di depan Gedung Auditorium Graha Widyatama, menuntut dicabut nya PP No.66 Th.2010, yang menjelaskan tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan.
Awalnya, maksud kedatangan Mendiknas, Mohammad Nuh, adalah untuk meresmikan Gedung Auditorium yang baru selesai dibangun beberapa bulan lalu tersebut (meski sebenarnya gedung tersebut sudah pernah beberapa kali digunakan). Namun, rupanya kedatangan mendiknas ini dipandang sebagai kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengutarakan isi hati mereka, yang sudah gerah dengan sistem keuangan Universitas yang dirasa kabur dan tidak jelas kemana ujungnya. Pengadaan sistem BOPP (Bantuan Operasional Pembiayaan Pendidikan) yang dicanangkan Unsoed sejak 2009 lalu dinilai ilegal, dan sangat memberatkan pihak mahasiswa.
Awalnya, maksud kedatangan Mendiknas, Mohammad Nuh, adalah untuk meresmikan Gedung Auditorium yang baru selesai dibangun beberapa bulan lalu tersebut (meski sebenarnya gedung tersebut sudah pernah beberapa kali digunakan). Namun, rupanya kedatangan mendiknas ini dipandang sebagai kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengutarakan isi hati mereka, yang sudah gerah dengan sistem keuangan Universitas yang dirasa kabur dan tidak jelas kemana ujungnya. Pengadaan sistem BOPP (Bantuan Operasional Pembiayaan Pendidikan) yang dicanangkan Unsoed sejak 2009 lalu dinilai ilegal, dan sangat memberatkan pihak mahasiswa.
Puluhan satpam dan polisi berjaga di sekitar gedung, dan tidak memperbolehkan siapapun yang tidak berkepentingan masuk ke dalam gedung. Mahasiswa pun berorasi di jalan, dan menyebabkan arus kendaraan menjadi terhambat.
Siang semakin menyengat, namun para mahasiswa tetap menanti hingga Pak menteri keluar dari gedung. Hingga akhirnya, ketika Mendiknas melakukan kunjungan kepada mahasiswa penerima beasiswa BIDIK MISI, beberapa mahasiswa berhasil menemui beliau. Penantian para mahasiswa untuk bertemu sang menteri pun berbuah forum audiensi, yang dihadiri aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa, Ormas, dan Pers Mahasiswa. Semoga bisa didapatkan solusi terbaik bagi semua pihak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar