Kamis, 24 November 2011

KESMAS GOES PUBLIC, MILAD KESMAS KE-10

Dalam rangka memperingati miladnya yang ke-10, jurusan Kesehatan Masyarakat, FKIK UNSOED, pada Sabtu, 19 November kemarin mengadakan acara Peringatan Milad sekaligus untuk memperingati Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada 12 November. Acara yang bernama “Kesmas Goes Public” ini terdiri dari berbagai acara, yaitu pembagian 2011 keping kaset CD tentang perilaku remaja secara gratis, pemeriksaan kesehatan (tes gula darah, kolesterol dan Iridiologi) secara gratis, konseling kesehatan, dan senam sehat yang diikuti pula oleh masyarakat umum. Tak hanya itu, diadakan juga donor darah, penyuluhan kesehatan di 20 titik SMP/SMA di Purwokerto. Pengunjung juga dihibur oleh penampilan band dan musik, serta doorprize. Acara yang juga diramaikan oleh masyarakat umum dan mahasiswa Universitas lain ini berlatar belakang  pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dalam bentuk upaya preventif, dan merupakan program unggulan dari program kerja BEM Kesehatan Masyarakat.

Acara yang dibuka oleh Bupati Banyumas yang diwakili Kepala Dinas kesehatan ini dimulai pukul 08.00 dengan diawali senam kesehatan ini mendapatkan respon positif dari semua pihak yang terlibat. Secara umum, acara ini mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Acara ini dinilai menarik, menghibur, dan sangat bermanfaat. Selain menambah pengalaman, banyak hal yang bisa didapatkan oleh pengunjung seperti CD gratis tentang kesehatan reproduksi dan juga berbagai doorprize menarik dari panitia pelaksana. Acara ini menyedot perhatian masyarakat sekitar dengan adanya pemeriksaan kesehatan tanpa dipungut biaya. Menurut pengunjung, acara ini masih membutuhkan beberapa perbaikan diantaranya kurangnya sosialisasi mengenai tempat pelaksanaan yang sempat berubah dari GOR Soesilo Soedarman ke Lapangan Kesmas. Ketersediaan tempat duduk untuk pengunjung pun masih kurang, sehingga mereka harus rela berdiri untuk menunggu giliran diperksa. Pengunjung juga memerlukan penunjuk arah untuk menuntun mereka selama acara berlangsung.

(oleh: Anggota Magang Cardio)

Kamis, 17 November 2011

HUJAN DAN ANGIN KENCANG MERUSAK GEDUNG DEKANAT FKIK

Sejak awal November lalu, bisa dibilang tiada hari tanpa hujan di kota Purwokerto. Musim penghujan memang sudah menunjukkan masanya, diikuti dengan suhu dingin dan terkadang angin kencang. Pada tanggal 13 Oktober lalu, angin kencang berhembus di beberapa wilayah di Purwokerto, termasuk di area Margono, yang juga menyebabkan tumbangnya pepohonan dan kerusakan beberapa bangunan, termasuk Gedung Dekanat Fakultas Kedokteran dan Ilmu-ilmu Kesehatan.


Menurut cerita yang kami peroleh dari narasumber yang melihat sendiri kejadiannya, hujan besar disertai angin kencang yang terjadi Minggu sore tersebut menyebabkan seng dan eternit Gedung Dekanat ambruk hanya dalam hitungan detik. Angin kencang yang terjadi sekitar pukul 15.30 tersebut juga menyebabkan genteng-genteng baru yang sedang dipasang untuk pembangunan perluasan gedung Dekanat berhamburan. Tak hanya itu, pohon-pohon di area kampus Kedokteran pun ikut tumbang. Bahkan dikatakan 4 buah motor yang terparkir saat itu juga jatuh bersamaan, dan mobil yang terparkir dapat bergeser, dikarenakan kekuatan angin yang besar.

“Kalo kata wong Jawa ini namanya angin lisus,” tutur Pak Karwan, staff Bagian Umum dan Perlengkapan, dalam logat Jawa-nya saat dimintai keterangan pada Senin pagi lalu.

Untuk kerugian, belum dapat dipastikan seberapa besar, namun dari pihak Dekanat sendiri sudah melakukan survey untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan.