Rabu, 16 Februari 2011

SKP Secepatnya Ditetapkan,!?








           




S
istem Kredit Prestasi (SKP). Jurusan    Keperawatan FKIK UNSOED mengeluarkan kebijakan baru. Pemberlakuan kebijakan SKP direncanaka dimulai dari tahun ajaran semester genap 2010/2011. Belum ada Surat Keputusan (SK) resmi dari Dekanat. Akan tetapi, Dr. Saryono, S.kp.,M.Kes. menuturkan pihaknya yakin 100% Surat Keputusan (SK) bisa turun 1 Maret 2011, karena dalam pembuatan SK tidak ada halangan yang bermakna. Pembuatan SK bukan berarti dapat meresmikan segala kebijakan yang dibuat secara mutlak. Objek kebijakan setidaknya harus mengetahui betul bagaimana dan apa yang membuat kebijakan tersebut harus ditetapkan dan dijalankan.
 
“Untuk meningkatkan prestasi mahasiswa tidak hanya akademik, tentunya pengakuan dari luar institusi juga diperlukan, salah satunya dengan memenangkan berbagai perlombaan diluar, untuk memotivasi mahasiswa mau mengikuti dan memenangkan perlombaan maka kita memikirkan beberapa cara salah satunya SKP ini”.ujar Dr. Saryono, S.kp.,M.Kes. saat dikonfirmasi koresponden LPM Cardio Rabu, 9 Februari 2011. Sejalan dengan bapak Saryono, Made Sumawarti, S.Kp.,MN selaku Ketua Jurusan Keperawatan FKIK UNSOED mengatakan, “ Tadinya saya hanya berpikir bahwa kegiatan mahasiswa hanya seminar-seminar saja tapi ko’ saya  melihat diproposal namanya itu-itu saja, berartikan aktif sekali, sementara ada mahasiswa yang diam saja, jadi dibutuhkan suatu sistem yang membuat balance mahasiswa yang terlalu aktif dan mendorong mahasiswa yang kurang aktif, dorongan yang seperti ini maka kita terpaksa membuat kebijakan ini”. 

Dr Saryono, S.kp.,M.Kes. menuturkan “Tujuannya bukan untuk mempersulit tapi justru memotivasi mahasiswa untuk bisa berprestasi”. Beliau menegaskan mahasiswa yang hanya jago kandang juga akan kesulitan untuk mencari pekerjaan. Proses kebijakan Sistem Kredit Prestasi (SKP) dipicu dari usulan seorang staf dosen di jurusan Keperawatan FKIK Unsoed, dimana dosen tersebut sudah melakukan studi banding baik dari fakultas-fakultas dalam Unsoed sendiri ataupun dari luar institusi seperti Universitas Airlangga. Hingga akhirnya SKP pantas diasimilasi di jurusan Keperawatan FKIK Unsoed. 

Menurut Drs.Bambang Hariyadi, M.Kes. selaku Pembantu Dekan 3 FKIK Unsoed, Jurusan kedokteran Umum sudah memberlakukan  Sistem Kredit Prestasi (SKP). Kajian selama kurang lebih 1 tahun dengan pihak terkait seperti Pembantu Dekan 1 karena dalam hal ini, akademik sangat berkaitan pun dilalui sebelum akhirnya Surat Keputusan (SK) pemberlakuan SKP dijurusan Kedokteran Umum diturukan 2 minggu yang lalu. Jurusan Kedokteran Umum akan memberlakukan SKP pada semester genap tahun ajaran 2010/2011 setelah sebelumnya dilakukan simulasi dan sudah dilaporkan juga hasilnya. “Ternyata untuk mahasiswa yang pasif pun dapat mengumpulkan 100 poin selama 6 semester”, terang beliau. Drs.Bambang Hariyadi, M.Kes pun menghimbau agar Jurusan Keperawatan beserta semua pihak yang terkait untuk mengkaji dan mempelajari benar-benar sistem ini sebelum nantinya ditetapkan dan diberlakukan, karena ditakutkan adanya bias saat dijalankan nantinya. 

Sistem Kredit Prestasi (SKP) ini, diharapkan dapat memotivasi mahasiswa untuk lebih aktif lagi. Setiap kegiatan yang dilakukan mahasiswa akan diberi skor tertentu. Mahasiswa progam Sarjana keperawatan FKIK Unsoed minimal harus menyelesaikan sebanyak 250 satuan kredit prestasi. Setiap angkatan akan memiliki beban satuan kredit masing-masing. Pemberlakuan kebijakan SKP dimulai dari tahun ajaran semester genap 2010/2011, kemudian untuk semua prestasi atau kegiatan-kegiatan yang masuk dalam komponen penilaian SKP akan dinilai mulai dari semester pertama mahasiswa tersebut berkuliah sampai mahasiswa akan mengikuti ujian skripsi. ”Semua dihitungkan dari yang kemarin”, terang Ketua Jurusan Keperawatan FKIK Unsoed. Komponen yang dinilaikan pun tidak sekedarnya dibuat, semua komponen penilaian diadopsi dari komponen-komponen yang dinilaikan pada saat penyaringan mahasiswa berprestasi.    
“Ini antara mudah dan tidak mudah”, tutur Made Sumawarti, S.Kp.,MN. Sistem ini baru pertama kali akan dijalankan, butuh pengertian dari semua pihak. Baik dari pihak jurusan atau pihak mahasiswa sebagai objeknya. Sepakat dengan hal tersebut Dr. Saryono, S.kp.,M.Kes. menuturkan sistem ini continues improvement, jadi sambil jalan sambil dievaluasi. Pihak jurusan saat ini sedang menggalakan langkah sosialisasi melalui dunia maya. Sarasehan dengan mahasiswa juga akan ditempuh oleh pihak jurusan dan dalam hal ini BEM KMJK periode 2011 sebagai fasilitatornya. Saat dimintai keterangan Made Sumawarti, S.Kp.,MN belum mengatakan tanggal pasti sarasehan diadakan. Namun, presiden Bem KMJK periode 2011 merencakan 2 Maret 2011 dialokasikan untuk sarasehan. Made Sumawarti, S.Kp.,MN menegaskan Surat Keputusan (SK) akan diberlakukan setelah sarasehan dilaksanakan, karena SK dapat diberlakukan mulai tanggal berapa saja walaupun SK dapat turun 1 Maret 2011.  

Lita  Heni Kusuma Wardani menyatakan saya setuju dengan Sistem Kredit Prestasi. Mahasiswa jurusan Keperawatan FKIK Unsoed  angkatan 2009 ini, berpendapat sistem ini bermanfaat juga untuk mahasiswa karena bisa memacu mahasiswa untuk aktif dalam akademik atau organisasi juga. Sependapat dengan Lita, Apriliani Yulianti Wuriningsih mengatakan “saya setuju dengan kebijakan ini karena tidak hanya hal akademik saja yang disoroti tetapi non akademik seperti organisasi juga dinilai, jadi hal ini positif”, saat ditemui disela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa angkatan 2007 yang sedang mengikuti progam Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Mahasiswa angkatan 2010 Pratiwi Kusuma Handayani merasa terbebani. ”Membebani, karena aktivitas kuliah banyak banget kalau misalnya ada seminar kadang-kadang bisa ikut kadang-kadang ngga contohnya pas liburan kalo yang rumahnya jauh contohnya si Sidra di Maluku kan ngga bisa ikut. Kalau di hari biasa kuliah aja sampai sore belum tugasnya banyak banget. Terus juga kalau kepanitiaan itu kan pakai seleksi yang ngga ketrima kasian dong, padahalkan pengen ikut tapi ngga bisa. Intinya beban bangetlah Kedokteran aja Cuma 100 poin lah kita 250 banyak amat.” Ucapnya saat ditemui koresponden LPM Cardio
Sementara, Faisalado Candra Widyanto presiden BEM KMJK periode 2010 mengatakan “Apabila sistem tersebut benar akan diterapkan, yang pertama paling tidak melibatkan mahasiswa dalam pembuatan sistem itu, karena yang menjalani nantinya mahasiswa. Harapannya agar ide yang baik ini bisa sesuai dengan apa yang diharapkan mahasiswa dan menjadikan sumber daya manusia keperawatan menjadi semakin berkualitas”, saat dimintai pendapat melalui layanan pesan singkat.

Adanya Sistem Kredit Prestasi (SKP)  kiranya dapat meningkatkan prestasi mahasiswa. Setiap kebijakan memang mempunyai tujuan dan harapan tertentu, akan tetapi jika tujuan dan harapan tersebut dikehendaki oleh kedua belah pihak, baik yang membuat kebijakan ataupun yang menjadi objek kebijakan maka kebijakan itu akan menjadi sebuah kekuatan. Citra & Sekar|Cardio 

Berikut draft poin-poin dari Sistem Kredit Prestasi, draft ini masih bisa dirubah karena memang ada beberapa indicator atau poin yang masih harus diperbaiki. Baik Made Sumawarti, S.Kp., MN dan Dr. Saryono, S.kp.,M.Kes. membenarkan hal tersebut.
SISTEM KREDIT PRESTASI
No.
INDICATOR
TOLAK UKUR
SKOR
1
Indeks prestasi akademik
2,00-2,40
2,41-2,80
2,81-3,20
3,21-3,60
3,61-4,00
10
20
30
40
50
2
Prestasi dalam kegiatan penalaran keilmuan,olahraga dan seni
Mengikuti perlombaan
Juara 1,2 tingkat fakultas
Juara 1, 2 tingkat Universitas
Juara 1,2,3 tingkat Regional
Juara 1,2, 3 tingkat Nasional
Juara tingkat Internasional
5
10
20
30
40
50
3
Prestasi dalam lomba karya ilmiah
Mengikuti perlombaan
Juara 1 tingkar UKM
Juara 1,2 tingkat fakultas
Juara 1, 2 tingkat Universitas
Juara 1,2, 3 tingkat Nasional
Juara tingkat Internasional
5
10
20
30
40
50
4
Kepesertaan dalam kegiatan seminar/lokakarya
Tingkat Fakultas
Tingkat Universitas
Tingkat Regional
Tingkat Nasional
 Tingkat Internasional
10
20
30
40
50
5
Prestasi dalam lomba bahasa inggris
Mengikuti perlombaan
Juara 1,2 tingkat fakultas
Juara 1, 2 tingkat Universitas
Juara 1,2,3 tingkat Regional
Juara 1,2, 3 tingkat Nasional
Juara tingkat Internasional
5
10
20
30
40
50
6
Prestasi dalam bahasa asing (ingggris, arab, andarin, jepang)
Skor toefl 450-500
                  500-550
                  550-600(sertifikat dari lembaga resmi)
Bahasa asing lain menyesuaikan skornya
10
40
50

7
Prestasi dalam organisasi kemahasiswaan
Manjadi sekretaris dan anggota organisasi tertentu
Ketua UKM tingkt Fakultas
Ketua UKM tingkat Universitas
Ketua BEM tingkat Universitas
Ketua BEM antar ilm sejenis tingkat Regional
Ketua BEM antar ilmu sejenis tingkat Nasional
5
10
20
30
40
50
8
Kepanitiaan untuk kegiatan ilmiah (seminar, lokakarya dll)
Menjadi anggota panitia
Menjadi ketua, wakil ketua atau sekretaris
5
10
9
Pengabdian kepada masyarakat
Melakukan pengabdian kepada masyarakat
5
Maksimal pengajuan poin no 7, 8, dan 9 sebanyak 2x kegiatan

Mahasiswa progam Sarjana keperawatan minimal harus menyelesaikan sebanyak 250 satuan kredit prestasi.
250/7 semester = sekitar 40 SKP/semester
Jadi untuk mahasiswa      :         Angkatan 2010 harus menyelesaikan 210 SKP
                                                Angkatan 2009 harus menyelesaikan 180 SKP
                                                Angkatan 2008 harus menyelesaikan 140 SKP
           Angkatan 2007 harus menyelesaikan 100 SKP
SKP ini sebagai syarat mengikuti ujian skripsi. Semua bukti sertifikat, surat tugas dll harus dilampirkan pada saat mendaftar ujian hasil skripsi.

Contoh perhitungan:
Selama anda menempuh pendidikan di Jurusan Keperawatan, anda pernah menjadi ketua UKM Nursing Research; mengikuti seminar nasional 2x; mengikuti lomba KTI Nasional juara 3; mempunyai skor toefl 450; mempunyai IPK 3,40; menjuarai lomba futsal tim putra tingkat fakultas.
Maka perhitungan skornya :
  1. Menjadi ketua UKM Nursing Research                                    skor: 10
  2. mengikuti seminar nasional 2x                                                   skor: 2x 40
  3. mengikuti lomba KTI Nasional juara 3                                      skor: 40
  4. mempunyai skor toefl 450                                                         skor: 10
  5. mempunyai IPK 3,40                                                               skor: 40
  6. menjuarai lomba futsal tim putra tingkat fakultas                        skor: 10
Total skor yang diperoleh            190
Kesimpulannya :
Kalau anda angkatan 2008, berarti anda sudah melebihi target SKP yang harus ditempuh. Kalau anda angkatan 2010, berarti anda kurang minimal 30 point lagi untuk bisa lulus, ayo buruan jadi JUARA!!!
SELAMAT BERHITUNG !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar