Minggu, 21 Oktober 2012

Motivasi Belajar Agama dan Berprestasi Sejak Dini



Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa Jurusan Keperawatan pada tanggal 20 Oktober 2012 mengadakan bakti sosial di Pondok Pesantren “Tombo Ati” di Kelurahan Karang Klesem Purwokerto. 
Bakti Sosial yang di adakan dengan tema “Menciptakan Generasi yang CERIA (Cerdas dan Berakhlak Mulia) melalui Dukungan Spiritual” ini diikuti oleh sekitar 50 peserta anggota dari pondok pesantren tersebut  yang kebanyakan adalah anak jalanan, Panitia memilih anak-anak sebagai target dari bakti sosial karena ingin menciptakan bibit-bibit unggul dan anak-anak akan lebih mengingat apa yang diberikan sehingga dapat memberi pencerahan bagi mereka.  “ Milih acaranya disini karena waktu itu sudah pernah mengadakan  acara serupa disini dan kelihatan memang membutuhkan dari segi kondisi  finansial, pendidikan dan agama” tegas Dety selaku ketua pelaksana.

Tujuan di adakannya bakti sosial di ponpes Tombo Ati adalah untuk membangun generasi muda dengan semangat belajar yang tinggi dan memiliki akhlak yang baik. Mendatangkan seorang pembicara Akh Kiki Yulianto yang menyampaikan materi mengenai meningkatkan motivasi belajar anak melalui dukungan spiritual.  BEM KMJK telah mengadakan acara bakti sosial di tempat ini sebanyak dua kali, namun yang kedua ini dengan fokus dan materi yang lebih terarah. Materi yang diberikan kepada anak-anak di pondok pesantren tersebut lebih fokus pada penidikan agama seperti rukun iman, rukun islam dan motivasi untuk mereka agar lebih bersemangat untuk belajar, sekolah dan berprestasi.rangkaian acara yang diselenggarakan adalah berupa games (permainan) dengan banyak hadiah, mengaji bersama, solat berjama’ah, nonton film islami dan mendengarkan materi mengenai motivasi giat belajar.

KATA PANITIA
Mengadakan acara di tempat yang kebanyakan dari mereka sudah turun ke jalanan merupakan suatu tantangan, karena ini dapat menjadi PR kita bersama untuk adik-adik disini, dan jika dibiarka itu akan salah.  Jadi dari kita harus meluruskan dan harapannya kedepan desa ini ingin di jadikan sebagai desa binaan untuk rutin dilaksanakan bakti sosial disini. Dilihat dari karakteristik adik-adik disini yang tidak mau banyak medengarkan,  mak untuk kedepannya kita dapat menggunakan metode kelompok belajar kecil disertai dengan pembibimbing agar mereka dapat lebih fokus dan lebih terkontrol.
Suka duka sebagai panitia “Prinsipnya segala sesuatu yg saya lakukan asalkan itu baik untuk di lakuin dangan gembira, walaupun kondisinya seperti ini dan dengan panitia yang banyak kegiatan juga, apa lagi mereka baru selesai TA langsung BAKSOS ini pastinya kan tingkat stressnya tinggi namun walau pun seperti itu acaranya masih tetap bisa berjalan lancar dan terimakasih untuk panitia yang sudah bekerja keras. Tapi saya sangat senang karena ini merupakan kegiatan sosial” kata ketua pelaksana
(Sekar, Kukuh, Eko, Tedy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar