Kegiatan “Linggasari Health Expo” adalah
rangkaian kegiatan stase keperawatan komunitas yang
dilakukan oleh mahasiswa profesi keperawatan unsoed angkatan IX di desa Linggasari Kecamatan Kembaran.
Kegiatan yang mengusung tema “Menuju
Linggasari Lebih Sehat” merupakan kegiatan
pertama bagi keperawatan unsoed, karena pada tahun-tahun sebelumnya untuk
kegiatan komunitas mahasiswa profesi keperawatan unsoed biasanya dilakukan di
desa rempoah, namun karena desa rempoah sudah menjadi desa mandiri yang telah
banyak diberi penyuluhan oleh mahasiswa maka, untuk tahun ini pihak jurusan
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Banyumas memilih desa Linggasari yang dirasa sesuai
untuk praktik mahasiswa, kususnya mahasiswa profesi keperawatan unsoed angkatan
ke sembilan ini.
Rangkaian acara Linggasari Health Expo dimuai dengan perlombaan RT
sehat yang kemudian dinilai pada tanggal 27 dan 28 november 2012. Sebagai acara puncaknya
dilakukan pada tanggal 2 desember 2012 dengan berbagai kegiatan yang
diantaranya, jalan sehat dan senam yang dimulai pukul 06:00 pagi, dan
dilanjutkan dengan lomba balita sehat, serta penilaian kreasi makanan tambahan
nonberas dari setiap RT yang harapannya
sebagai varian makanan yang akan diberikan
pada balita saat Posyandu
balita nantinya. Selain rangakaian perlombaan tersebut dalam acara Linggasari Helath Expo juga diselenggarakan
pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan gigi, dan pendirian stand-stand dari
pihak sponsor.
Enam minggu dari 7 minggu waktu
yang diberikan jurusan kepada mahasiswa, telah menghasilkan suatu cikal bakal
kemandirian masyarakat dalam menuju kesehatan yang lebih baik. Salah satu hasil
yang telah tercapai adalah dengan dibentuknya posyandu lansia yang diberi nama
“Posyandu Lansia Berseri (bersama sehat setiap
hari)“. Sesuai dengan harapan yang diinginkan dari kegiatan ini, yaitu “menumbuhkan kebiasaan yg dapat
meningkatkan dan mempertahankan derajat kesehatan masyarakat”, mahasiswa bersama
masyarakat telah merancang
kegiatan yang diperlukan untuk meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
masyarakat, yaitu dengan pemberian penyuluhan kesehatan yang dilakuakan bersama
perkumpulan ibu-ibu setiap 2 kali satu bulan,
perkumpulan bapak-bapak
setiap 1 kali per bulan.
Selain itu mahasiswa juga melakukan kegiatann rutin yang diprogramkan oleh
mahasiswa, yaitu senam lansia yang dilakukan setiap sabtu sore di balai desa.
Kegiatan senam lansia ini diikuti oleh para lansia dan pra-lansia dari dusun Karang Miri dan desa Linggasari yang berusia 45 tahun
ke atas.
“Sumber dana untuk acara ini
selain dari suadaya sendiri, ada juga dari sponsor, swadana kami sendiri dan dari kampus (meski belum
turun). Selain itu dari pihak desa juga sangat-sangat membantu, dan meskipun jumlah kami hanya 17 orang tapi kita
bersama-sama berusaha sebaik mungkin untuk kegiatan ini dan alhamdulillha bisa
seperti ini” ucap Faisalado Candra Widyanto, S.kep selaku ketua pelaksana.
“secara umum dari 17 orang tersebut kita
dibagi 2 kelompok besar, yaitu di dusun Karang Miri sejumlah 9 orang, dan desa
Linggasari 7 orang”, “ Posko kami ada di rumah ibu Kades untuk kelompok yang di
Desa Linggasari, dan di
rumah Kadus Karang Miri” tuturnya kemudian.
Dalam acara ini sangat
terlihat antusias warga yang begitu besar, hal ini ditunjukan dengan banyaknya
warga yang datang dan mengikuti serangkaian acara
yang dibuat mahasiswa. Hal itu juga diperkuat dengan tanggapan dari seorang
warga yang mengaku sangat senang dengan diadakannya acara tersebut, dan
menginginkan adanya kegiatan yang sama di tahun-tahun berikutnya dengan
kualitas yang lebih baik. “sebelumnya acara seperti ini sudah pernah ada, namun
bukan dari unsoed, dan bukan acara tentang kesehatan” tutur ibu winarni.
Menurutnya kegiatan ini sangat bagus karena dapat meningkatakan kesadaran
masyarakat tentang kesehatan.
Selain dari mahasiswa
keperawatan unsoed, juga ada teman-teman dari mahasiswa koas jurusan Kedokteran
Gigi yang turut membantu memberikan pemeriksaan gigi gratis. Mereka mengaku
diundang oleh panitia untuk ikut mensukseskan
acara Linggasari Health Expo tersebut. menurut
Mahendra (mahasiswa Koas Kedokteran Gigi) acara tersebut sudah bagus, namun alangkah
lebih baiknya jika dilakukan di sekitar
Unsoed terlebih dahulu, agar Unsoed tidak terkesan seperti
Mercusuar. “ Kemarin saya mendapat sentilan dari masyarakat sekitar unsoed pada
saat melakukan penyuluhan, kata mereka kenapa yang jauh-jauh disuluh tapi yang
dekat tidak tidak disuluh ” tutur Mahendra lebih lanjut.
Tak ingin kalah ibu kepala desa Linggasari Tuti
Irawati, S.Sos juga menyampaikan kesannya terhadap acara tersebut “Kegiatan
sepeti ini sebelumnya pernah ada namun acara yang sampai menginap seperti ini
dan juga skala yang lebih besar seperti ini terbilang baru disini,program yang
sebelumya seperti posyandu lansia itu mati karena tidak adanya partisipasi
aktif masyarakat dan pembentuk program tidak mengawasinya secara
berkesinambungan serta tidak adanya perpanjangan tangan pada kader kesehatan
yang ada di desa ini sehingga kegiatannya terbengkali begitu saja. Jika
dibandingakan dengan kegiatan yang sekarang antusiasme masyarakatnya sangat baik dan
partisipasinya aktif, sehingga
mampu untuk memupuk semangat diantara masyarakat yang lain untuk mengikuti
program. Selain itu masyarakat jadi mengetahui
kesehatanya sendiri dan saya juga kaget ternyata masyarakat saya banyak yang
mengidap penyakit-penykait yang dulunya dianggap sebagai penyakit orang-orang
kaya saja, saya
baru menyadari bahwa hal tersebut mungkin dipengaruhi oleh pola makan yang tidak
sehat dari masyrakat saya”.
“Harapan saya semoga program
seperti ini dapat terus di hidupkan baik oleh mahasiswa yang sedang Praktik
maupun dari Dinas Kesehatan setempat yang
diteruskan pada kader-kader
kesehatan yang ada agar warga menjadi lebih memahami akan kesehatanya dan mau
serta mampu untuk mempertahankan status kesehatannya menjadi lebih baik, dan semoga program ini semakin
luas bukan hanya di desa Linggasari
saja tetapi bisa meluas sampai desa-desa tetangga seperti dusun Bakung dan sekitarnya” tutur ibu Tuti saat di konfirmasi awak Cardio.
(Tedy, Eko, Sekar, Kukuh, Mey, Dhea, Ilham, Bagus, Siti)